Jumat, 18 Mei 2012

Contoh Catatan Kaki


Membuka Tabir Gempa Bumi
            Pernahkah anda merasakan bumi yang kita pijaki ini bergetar? Bahkan getaran tersebut dapat menimbulkan goncangan tanah yang hebat, memecahkan kaca, merobohkan bangunan, bahkan sampai membelah tanah. Peristiwa tersebut disebut gempa bumi.
            Gempa bumi (seisme) merupakan salah satu proses endogenik yang turut mempengaruhi pembentukan bentang alam di permukaan bumi. Gempa artinya getaran di permukaan bumi. Menurut Katili “Gempa bumi adalah suatu sentakan asli yang terjadi di bumi, bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan.” 1
Getaran itu terjadi akibat energi potensial (diam) yang diubah menjadi energi kinetik (gerak) kemudian energi tersebut melalui bumi dalam bentuk gelombang. Gelombang-gelombang ini dirasakan sebagai getaran (gempa) bumi, meskipun pada jarak yang jauh dari sumber. Gerakan kerak bumi 2 yang dikaitkan dengan gelombang seismik 3 yang diukur oleh alat untuk mendeteksi gempa bumi yang disebut seismograf. Ada tiga jenis gelombang seismik:
a.   Gelombang primer (gelombang P), termasuk gelombang tercepat dan merupakan gelombang yang pertama kali sampai pada seismograf.
b.  Gelombang sekunder (gelombang S), menjalar lebih lambat
c.   Gelombang permukaan, menjalar sangat lambat melalui kerak bumi. 4
1 Cut Meurah dkk. , Geografi Untuk SMA Kelas X (Jakarta: Phibeta, 2006), hlm. 82.
2 Kerak bumi yaitu bagian paling luar dari kulit bumi dengan ketebalan 0-40 km yang terdiri dari berbagai macam batuan (Ibid. , hlm. 74.)
3 Gelombang Seismik adalah vibrasi lapisan batuan yang menjalar melalui bumi dalam bentuk: permukaan, transversal dan longitudinal (Bayong Tjasyono, Ilmu Kebumian dan Antariksa (Bandung: Rosdakarya, 2006), hlm. 222.)
4 Ibid. , hlm. 191 et seqq.

            Efek destruktif gempa pada dasarnya ditimbulkan oleh serangan gelombang P (primary wave) dan gelombang S (secondary wave).  Gelombang P bergerak hanya kedua arah, muka-belakang. Sedangkan, gelombang S ke empat arah, kiri-kanan, dan atas-bawah. Gelombang S mengikuti gelombang P. Diantara keduanya, gelombang S-lah yang paling merusak. Gelombang ini mampu mendorong lapisan tanah ke beberapa sisi dan membuatnya merekah. Di lain pihak, dengan efek tarik-ulurnya, gelombang P akan mengakibatkan permukaan tanah bergerak lalu meruntuhkannya. Bangunan-bangunan diatas tanah dengan pondasi yang tidak kokoh jelas akan roboh. 5

               “Ilmuan sekarang telah membuat sebuah gambaran yang cukup jelas tentang bagaimana gempa terjadi. Sebuah gempa bumi terjadi ketka kerak-kerak kembali lagi dan energi yang tertumpuk dan tersimpan di dalamnya dilepaskan dalam bentuk getaran-getaran yang terjadi di tanah. Kekuatan gempa bumi tergantung pada jumlah energi regangan yang dilepaskan, yang merupakan sebuah fungsi dari besarnya pecahan sesar dan pembelokan yang dihasilkan. Setelah sebuah sesar robek dan regangan terlepaskan, gesekan kembali terjadi dan regangan kembali tertumpuk.” 6

            Gempa bumi sangat jarang terjadi cuma sekali. Kebanyakan gempa bumi diikuti oleh banyak gempa susulan dan beberapa didahului oleh gempa pendahuluan. Secara definisi, gempa terbesar di dalam sebuah rangkaian gempa bumi adalah gempa utama, terjadi diantara gempa pendahuluan dan gempa susulan. 7
 

5  Cut Meurah dkk. , Geografi Untuk SMA Kelas X (Jakarta: Phibeta, 2006), hlm. 86.
6 Ellen J. Prager dkk. , terj. , Bumi Murka Sains dan Sifat Gempa Bumi, Gunung Merapi, dan Tsunami (Bandung: Pakar Raya, 2006), hlm. 56.
7 Ibid. , hlm. 67.
                Gempa bumi utama selalu didahului oleh gempa pendahuluan. Karena waktu jeda (interval waktu) antara gempa pendahuluan dan gempa utama sangat pendek, maka petugas tidak akan sempat memberi peringatan kepada penduduk yang akan dilanda gempa bumi. Selain itu, gempa pendahuluan biasanya lemah dan tidak terasa oleh manusia. 8

            Banyak pertanda gempa yang dilaporkan berhubungan dengan air tanah. Beberapa jam sebelum gempa besar, perubahan berarti telah dilaporkan terjadi pada ketinggian atau aliran sumur dan sumber mata air. Air tanah juga dilaporkan berubah suhu, menjadi keruh, atau rasanya menjadi tidak enak. Kadang-kadang fenomena elektrostatik seperti cahaya gempa (mirip dengan api St. Elmo yang tampak pada kapal-kapal selama badai listrik), dan juga telah dilaporkan perubahan pada medan magnet lokal. Laporan lucu juga telah mencakup perilaku aneh hewan-hewan  yang dikaitkan dengan fenomena elektrostatik atau gempa pendahuluan ringan seperti di Cina, ular-ular yang tidur di musim dingin tiba-tiba terbangun dan ketakutan. Perubahan regangan dan rayapan (gerakan diam-diam tanpa disertai gempa bumi) di sepanjang sesar yang biasanya terkunci oleh gesekan, juga dapat dianggap sebagai suatu pertanda.” 9

Gempa bisa datang setiap saat. Karena itu, kita perlu mengetahui apa yang harus kita lakukan agar selamat dari bencana. Berikut ini beberapa saran untuk menyelamatkan diri pada saat terjadinya gempa.
  1. jika berada dalam ruangan, tetaplah tenang. Jangan panik dan tergesa-gesa berlarilah keluar. Secepatnya mencari perlindungan di bawah meja atau di dekat pintu. Jauhilah tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka seperti kaca, pipa gas, atau benda-benda bergantung yang mungkin akan jatuh menimpa.

 

8 Bayong Tjasyono, Ilmu Kebumian dan Antariksa (Bandung: Rosdakarya, 2006), hlm. 195.
9 Ellen J. dkk. , terj. , Bumi Murka Sains dan Sifat Gempa Bumi, Gunung Merapi, dan Tsunami (Bandung: Pakar Raya, 2006), hlm. 80.

  1. jika berada di tengah keramaian dalam ruang, jangan turut berdesak-desakkan mencari jalan keluar. Lebih baik mencari tempat yang aman.
  2. jika berada dalam bangunan tinggi, carilah perlindungan di bawah meja dan jauhilah jendela atau dinding luar bangunan. Tetaplah berada di lantai tempat anda berada. Jangan menggunakan elevator atau lift.
  3. jika berada dalam mobil, tetaplah baerada dalam mobil sambil pinggirkan mobil. Janganlah berhenti di atas jembatan atau di bawah jalan layang. Jika gempa sudah berhenti, janganlah langsung melintasi jalan laying atau jembatan yang membentang sebelum dipastikan kondisinya masih aman.10
Gempa bumi juga memicu tanah longsor, banjir, kebakaran luas, aktivitas vulkanik, dan tsunami 11. Sangatlah sulit untuk meramalkan risiko dari dampak tidak langsung atau dampak sekunder gempa bumi, tetapi semua bencana harus diperhitungkan saat membuat persiapan. 12
Dampak gempa bumi tidak hanya merugikan saja, tetapi ada manfaatnya juga. Gempa bumi yang dahsyat mengakibatkan berubahnya susunan lapisan bumi. Jika dengan gempa bumi menimbulkan retakan tanah yang hebat, maka akan menyebabkan susunan profil tanah13 berubah. Pembalikan lapisan yang semula berada di atas (top soil) akan berada di dalam bahkan ada di lapisan paling bawah. Pembalikan masa tanah secara besar-besaran ini jika ditinjau dari aspek perkembangan tanah akan muda kembali.14
Gempa adalah bagian dari lempeng tektonik. Bayangkan jika bumi tanpa lempeng, maka tidak akan ada gunung dan mungkin planet ketiga dari tata surya ini akan merupakan planet yang sangat membosankan.


 

10  K. Wardiyatmoko, Georfafi SMA untuk kelas X (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm. 134.
11 Tsunami atau gelombang laut seismik yaitu gelombang laut periode panjang yang dihasilkan oleh gempa bumi bawah laut atau letusan vulkanik. Gelombang ini menjalar menyebrangi osean ribuan mil dari sumbernya dan menambah air sampai tinggi di atas air dangkal (Bayong Tjasyono, Ilmu Kebumian dan Antariksa (Bandung: Rosdakarya, 2006), hlm. 231.)
12 Ellen J. Prager dkk. , terj. , Bumi Murka Sains dan Sifat Gempa Bumi, Gunung Merapi, dan Tsunami (Bandung: Pakar Raya, 2006), hlm. 88.
13 Profil tanah yaitu merupakan irisan vertical tanah dari permukaan atas sampai batuan induk (Wardiyatmoko, Op. Cit. ,hlm. 171.)
14  Cut Meurah dkk. , Geografi Untuk SMA Kelas X (Jakarta: Phibeta, 2006), hlm. 87.


DAFTAR PUSTAKA
Meurah, Cut dkk. 2006. Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Phibeta.
Prager, Ellen J. dkk. terj. 2006. Bumi Murka Sains dan Sifat Gempa Bumi, Gunung Merapi, dan Tsunami. Bandung: Pakar Raya.
Tjasyono, Bayong. 2006. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: Rosdakarya.
Wardiyatmoko, K. 2004. Georfafi SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.

1 komentar:

  1. Titanium's Nitride (Titanium's Lead) - Titanium Art
    Titanium's Nitride titanium wallet (Titanium's Lead). A graphite-based resin resin of steel. titanium white fennec Ideal black titanium wedding band for use in decorative or decorative microtouch titanium projects, 2018 ford fusion energi titanium or as a finishing tool for $16.00 · ‎In stock

    BalasHapus