Hatiku galau tak menentu
Menatap kosong penuh peluh
Dengan hembus nafas tersesak
Ku menanti
hangatnya mentari dalam sepinya malam
Dera menyiksa batinku
Kuncup kata tak kunjung jua
Tuk
melukiskan cinta benci yang kurasa
Kou memenjarakan jiwaku
dalam gelora kerinduan yang bersenandung
Ku membencimu dalam kata
Namun kita punya lebih dari sekedar kata, bukan?!
Punya rindu,
kenangan, sayang, dan cinta
Aku kan belajar berdamai dengan hatiku
Menjalin rasa percaya
Cinta kita
tak kan hilang oleh jarak dan kusamnya waktu
Akh kekasihku, betapa aku tak bisa jauh darimu
Puisi ini dibuat waktu aku Kelas XI IPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar